Langsung ke konten utama

Postingan

Manajemen waktu dalam menulis blog.

Assalamualaikum teman-teman semuanya. Semoga di tengah pandemi yang sedang terjadi, kita selalu di lindungi oleh Allah SWT dan selalu sehat jasmani dan rohani. Baik, langsung saja kita masuk ke dalam topik essai hari ini yaitu: manajemen waktu dalam menulis blog. Untuk yang pertama saya akan menjelaskan dulu sedikit tentang blog. Blog adalah suatu aktivitas atau kegiatan tulis-menulis yang di kelola oleh seorang blogger. Nah, dari sekian banyak platform yang tersebar di dunia kepenulisan kenapa blog akhirnya menjadi pilihan saya untuk fokus menulis. Sebenarnya apa yang membuat saya memilih menulis blog daripada platform kepenulisan yang lain? Saya mulai tertarik menulis sejak kelas 1 SMA, dimana saat itu saya mulai menulis novel. Namun itu tidak berlangsung lama, akibat writer's block saya menjadi tidak konsisten menulis bahkan sampai satu tahun saya tidak lagi menulis. Untunglah di suatu hari ada seorang teman yang mengajak saya pergi ke toko buku, di sana saya menemukan kembali s
Postingan terbaru

Hujan

Hujan  Oleh : Novita Sari Dibalik rintik hujan Aku menangis Mengatakan segalanya Keluh kesah hati Yang telah lamaku pendam Menyatukan setiap kenangan Yang mengusik jiwa Menjadikan aku Si penikmat rindu Yang tidak terbalaskan Rasa sakit Menyeruak ke dalam kalbu Hingga cinta ini hancur Meninggalkan bekas luka Aku kalah dari hujan Ia mengajarkanku Arti bertahan Meskipun tetesannya telah jatuh Berkali-kali Hujan tak pernah mengeluh #odopbatch7 #onedayonepost #groupkairo

Maling Kondangan

Maling Kondangan Oleh: Novita Sari Dahulu kala disebuah desa hiduplah seorang pemuda yang sangat pemalas, setiap hari perkejaannya hanya tidur dan makan, tetapi saat ada pesta ia selalu datang pertama untuk makan karena hal tersebut semua orang memanggilnya Maling kondangan. Maling mempunyai seorang ibu bernama Ratih yang sangat menyayanginya, setiap hari Bu ratih pergi bekerja untuk menghidupi dirinya dan Maling. Suatu hari ibu Ratih jatuh sakit sehingga tidak bisa bekerja, Maling yang merasa lapar pergi ke dapur. "Bu, kenapa gak ada makanan?" Tanya Maling. "Maaf nak, ibu sedang sakit dan tidak punya uang membeli makanan" ungkapnya dengan suara lemah. "Kerja dong Bu, kita hidup miskin karena ibu malas!" Bentak Maling. Bu Ratih hanya diam, ia sedih mendengar penuturan anak semata wayangnya itu. Maling bangkit, "Mau kemana?" Tanya bu Ratih. "pergi jauh, aku tidak mau tinggal disini, bisa-bisa miskin selamanya," ketus M

Aku dan Dia

Aku dan Dia Oleh: Novita Sari Sesak pilu hatiku Menghadapi setiap cemoohanmu Aku bukan dia Aku tak pernah bisa jadi dia. Tapi kenapa? Kau bandingkan aku dengannya Tak Sudi kah melihat Tak apa, aku mengerti Diri yang penuh kekurangan ini. Cukup sudah Aku tak sanggup Jangan bandingkan aku dengannya! Hatiku terlalu penat Hingga tak bisa berucap Hanya mataku yang terus menunduk dalam Seolah hilang arah Menenggelamkan ke dasar bumi Sayangnya, aku diam dan tersenyum Seolah baik-baik saja Meski keberanian Telah remuk dan hancur. Aceh, 5 Oktober 2019 #odopbatch7 #onedayonepost #groupkairo

Rindu

Rindu Oleh : Novita Sari Rindu. Siapa tak kenal ia Rasa yang sering menggebu dihati Menemanimu dalam penantian Menjagamu ketika jauh. Ialah rindu, rasa yang sulit ku utarakan Seperti senja disore hari Yang pasti datang menyerang jiwa Mengingatkan kenangan telah lalu Yang  lama melekat dibalik hati. Mengukir kenangan dengan pasti Menyerang dikala sunyi Seolah menanti dambaan hati Hingga nanti Berjumpa kembali. Aceh, 5 Oktober 2019 #odopbatch7 #onedayonepost #groupkairo

My Story-part10 END.

My Story-part10 END.   Oleh: Novita Sari Sejak saat itu sikap Nalya kembali seperti dulu, ia tersenyum ketika berpapasan denganku, aku membalas senyumnya meski kami tidak pernah saling berbicara. Rasanya sulit sekali memperbaiki semua keadaan ini, jujur aku masih sakit hati, tidak mudah melupakan semua kelakuannya, entahlah tetap saja aku menganggapnya teman. Kami akhirnya berbaikan meski tidak sedekat dulu, lebih mirip orang asing yang baru bertemu. Di hari perpisahan sekolah, aku sangat ingin berbicara dengan Nayla dan berharap kami bisa berteman seperti dulu, nyatanya semua itu tidak pernah terjadi, tidak ada diantara kami yang memulai pembicaraan. Hingga akhirnya kami berpisah, melanjutkan SMP ditempat yang berbeda, Semua kenangan pahit yang ku alami dibangku SD akan menjadi sebuah pembelajaran sekaligus kenangan yang sulit terlupakan hingga sekarang. Tamat. Pesan untuk si pembully. Terimakasih, untuk semua pembullyan yang sudah kalian lakukan, secara tidak sa

My Story-part9

My Story-part9 Oleh : Novita Sari Aku bangkit untuk memilih buku yang lain, "mau kemana?" Tanya Siska. "Mau milih buku lain, ini udah selesai baca," ujarku sembari memilih buku yang menarik. Pandanganku berhenti pada sebuah buku, aku ingat sekali judulnya 'nasehat udang tua' hanya saja buku tersebut cukup jauh untukku raih. Sebuah tangan membantuku mengambilnya, aku menerima buku tersebut dengan senang, sambil melihat orang yang sudah membantuku mengambilnya. Senyum diwajahku hilang, setelah menyadari siapa yang membantuku, "Nayla," batinku. Saat itu, aku bisa merasakan suasana sangat canggung, "Terimakasih," ucapku langsung pergi dari sana. Andai saja dulu aku dan Nayla tetap berteman pasti sangat menyenangkan tetapi,  tak apa karena aku bersyukur dengan kejadian itu membuatku lebih dewasa menyikapi masalah. Aku juga sedang mencoba berdamai dengan masa lalu, memaafkan semua orang yang menyakitiku. Sejak saat itu s